waiting flower

waiting flower

menadah hujan

Saya kembali menemukan gairah saya dalam sketsa....

lagu untuk cinta pertama

halo, cinta pertama.
saya ingin berbagi lirik lagu denganmu, tentang cinta pertama, tentang kamu pastinya.
lagu dari utada hikaru ini begitu menjadi favorit saya sejak smp. bahkan sesekali saya menyelipkan lagu ini ke dalam list karaoke yang kita nyanyikan bersama teman-teman. untuk mengingatmu, tujuanku.

here we go. this is first love from utada hikaru....

Saigou no KISU wa
TABAKO no flavor ga shita
NIGAkute setsunai kaori

Ciuman terakhir kita
Terasa seperti rokok
Sedikit berbau pahit dan menyakitkan

Ashita no imagoro ni wa
Anata wa doko ni iru n darou
Dare wo omotterun darou

Pada saat ini besok,
Aku ingin tahu dimana kau berada?
Aku ingin tahu siapa yang kau pikirkan?

You are always gonna be my love
Itsuka dareka to mata koi ni ochitemo
I’ll remember to love
You taught me how
You are always gonna be the one
Ima wa mada kanashii love song
Atarashi uta utaeru made

Kau selalu akan menjadi cintaku
Bahkan jika suatu hari aku jatuh cinta pada orang lain
Aku akan ingat untuk mencintaimu
Kau ajarkan aku bagaimana
Kau selalu akan menjadi satu-satunya
Sekarang ini masih lagu cinta sedih
Sampai aku bisa menyanyikan sebuah lagu baru

Tachidomaru jikan ga
Ugokidasou to shiteru
Wasuretakunai koto bakari

Waktu berhenti
Apakah akan bergerak
Tapi aku tak ingin melupakan

Ashita no imagoro ni wa
Watashi wa kitto naiteru
Anata wo omotterun darou

Pada saat ini besok,
Aku pasti menangis,
Aku mungkin memikirkanmu

You will always be inside my heart
Itsumo anata dake no basho ga aru kara
I hope that I have a place in your heart too
Now and forever you are still the one
Ima wa mada kanashii love song
Atarashii uta utaeru made

Kau akan selalu berada di dalam hatiku
Selalu ada tempat hanya untukmu
Aku berharap bahwa aku memiliki tempat di hatimu juga
Sekarang dan selamanya kau masih satu-satunya
Sekarang ini masih sebuah lagu cinta sedih
Sampai aku bisa menyanyikan lagu yang baru

You are always gonna be my love
Itsuka dareka to mata koi ni ochitemo
I’ll remember to love
You taught me how
You are always gonna be the one
mada kanashii love song

Kau selalu akan menjadi cintaku
Bahkan jika suatu hari aku jatuh cinta pada orang lain
 Aku akan ingat untuk mencintaimu
Kau ajarkan aku bagaimana
Kau selalu akan menjadi satu-satunya
Namun ini masih lagu cinta sedih

Now & forever…

Sekarang dan selamanya

blog saya ulang tahun!

blog saya ulang tahun!
hahahahaha, saya baru tersadar ketika melihat tanggalnya. hari ini tanggal 15 november 2013 saya melihat tulisan di bawah foto profil blog kalau saya sudah nge-blog sejak oktober 2013 (setidaknya setelah blog yang lama lupa passwordnya, hhe)
apa kabar blog tentang rindu-rindu? maaf saya jarang mengisimu dengan rindu-rindu. saya terkendala di pekerjaan yang membuat saya sampai di rumah maunya di tempat tidur saja melepaskan kepanatan dan kelelahan seharian.
tenang, saya masih akan mengisimu dengan rindu-rindu. tapi saya simpan dulu sebagai draft, saya belum mau publikasikan sampai saya merasa itu cukup.
oh iya, sekian dulu ya blog ku tercinta, saya mau bekerja dulu. (ini sebenarnya jam kerja tapi dipakai nge-blog). hahahahaha
selamat ulang tahun, blog :D

kapan terakhir kali saya memelukmu?

kapan?
bulan lalu kita sempat bertemu. tidak lama. cuma sehari
kita seperti pencuri
mengendap-ngendap, dimana tidak ada mata yang menangkap gerak kita yang gagap
sebuah kecup?
ya. di belakang mobil itu, kan?
tapi sebuah peluk? tidak....
hujan
deras, teratur, membangkitkan memori hari-hari yang lalu....
kota ini memulai musim hujannya,
sedang rindu sudah bermukim sejak bermusim-musim lamanya....
pelukmu adalah alamat rumahku,
lenganmu jalan panjang,
sedang dadamu taman seteduh-teduhnya....

jadi, boleh saya pulang ke rumah?
ke tempat segala rindu berasal.....

kamu, (pernah ada) di sini

halo kamu, "masih ingat dengan janji-janji kita dulu?"
yang katanya ini lah, itu lah, apalah.....

cinta tidak seumur jagung, sayang....
juga (menurut kamu) akan selamanya....

setidaknya.....
kamu, (pernah ada) di sini
di kepala yang masih semuanya tentang kamu...


-terinspirasi dari curhatan teman tentang mantan-
"mantan terindah", katanya

hujan tanggal 27 oktober

hujan baru saja berhenti. menyisakan titik dan meninggalkan tanda tanya.
sedang apa, bagaimana, dan apa kabar dia di seberang sana..........
adakah hujan juga di kotamu?
disampaikannya derai-deru rindu padamu?
aku begitu merindumu, sayang. sangat.
sampai tidak bisa berhenti padahal hujan tinggal titik

malam biru

mereka menyebutnya biru,
warna yang mereka kutuk dengan mantra kesedihan
warna yang selalu mereka serukan
ketika kambing sudah tak lagi berwarna hitam

lalu, apa lagi hubungannya dengan malam?
adakah malam kalian mantrai juga dengan murung dan keputusasaan?
yang saya tahu malam adalah tempat rindu berkelakar
dan esok pagi kamu temukan di balik bantalmu telah mengakar

saya tidak peduli dengan warna dan waktu
yang saya tahu cuma rindu
entah itu pagi
atau juga abu-abu

-malam, tanggal dua puluh tujuh-

beberapa aksara tentang kesibukan yang bukan-bukan

malam pukul 12.15, televisi memutar pertandingan bola, sementara saya bertanding dengan rasa yang begitu gemuruh di dalam dada. sebelumnya, kita bertemu dalam layar maya itu (lagi). kamu dan aku saling tatap, senyum, hingga menguap kesekian kali.
beberapa hari ini, saya dihinggapi kegelisahan yang tidak-tidak. ya, saya harus bisa menerima kenyataan bahwa kamu juga telah bekerja, itu keinginan kamu sejak dulu. justru saya harus mendukungmu, kan?
seperti yang telah kita bicarakan sebelumnya, ketika yang lain sibuk sementara yang lain tidak memiliki kegiatan, akan ada yang (merasa) ditinggal. dan saya berada di pihak kedua.
kepala saya dirasuki pikiran yang bukan-bukan, irasional, tidak masuk akal. hanya karena rasa yang tidak berdasar, dangkal, bahkan tidak pantas dijadikan alasan untuk merasa gelisah. khawatir yang berlebihan.

saya harus mendukung kegiatanmu, bukan malah membebani pikiranmu dengan gelisah yang tak berasalan.
semangat! :D

selamat tanggal 27 :)

aksara pura - pura

kita adalah aksara, 
yang pura - pura,
yang kita simpan dalam - dalam. diam - diam

kita adalah aksara yang rahasia,
yang hanya berbicara di dalam dada

kita diam, bungkam,
hanya memendam di dalam,

ah, saya tidak bisa berkata apa - apa

palung - paling

Aku adalah palung yang paling dalam mencintaimu

Kamu adalah palung tempatku jatuh paling dalam

(samalona, bulan februari, sebelum matahari terbit)

mata kaca

pada mataku yang kaca, 

telah kutampung rindu semusim, 

tempat hujan bermukim

dua puluh enam aksara (untuk ulang tahunmu)

kita punya dua puluh enam aksara, tentang kita, tentang rindu, yang hanya kita yang tahu

kita punya dua puluh enam aksara, tentang rindu – rindu yang begitu mengudara

kita punya dua puluh enam aksara, ini tentang “i” dan “u” yang berdekatan pada jemarimu di atas keyboard itu.

kita punya dua puluh enam aksara. kita adalah rindu – rindu yang berbicara

cinta itu....

Mungkin cinta itu gravitasi,

 ia jatuh kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja

Mungkin cinta itu juga anti-gravitasi, 

tanah yang dulu tempatmu berpijak, berubah awan yang berarak, kamu dibuainya

Mungkin cinta itu portal antar-dimensi, 

ia membawamu ke dunia gila yang tidak pernah kamu sangka

Cinta juga serupa peluru yang ditembakkan, sulit untuk kamu tolak

Mungkin cinta itu pedang bermata dua, jadi perlu berhati – hati agar keduanya tak terluka

Cinta juga adalah alasan kenapa tawamu tiba – tiba tersungging,

 dan ...... juga menjadi alasan tangismu yang berlarut – larut

Ada yang bilang cinta itu pada tatapan pertama, yang suatu saat menjadi ratapan pertama

Cinta itu persepsi, ketika kamu sedang jatuh di dalamnya, atau jatuh ditinggalnya....

cinta yang ja(t)uh

kepada cinta yang ja(t)uh,
kita semestinya tidak menakar,
karena cinta kita telah mengakar

kepada cinta yang ja(t)uh,
kita semestinya tidak mengukur,
lahan rindu siapa yang paling subur

kepada cinta yang ja(t)uh,
kita semestinya "saling",
bukan bersaing untuk menjaddi yang "paling"

kepada cinta yang ja(t)uh,
di sini rindu walau jauh,
dekap walau rapuh

kamu : puisi dan boneka di hari ulang tahunmu

"sudah hampir 19 januari", pikirku. ya, hari itu adalah hari di mana kamu mengulang tanggal kelahiranmu, hari dimana timeline twitter, wall facebook, inbox penuh dengan berbagai ucapan, harapan, juga do'a - do'a kepadamu. hari dimana kamu sibuk mengucap aamiin smebari membalas satu persatu ucapan yang disampaikan orang - orang kepadamu. dan, hari dimana (bagi saya) harus memberikan sesuatu yang spesial minimal berkesan di kamu.

dan, masalah terbesar saya adalah saya (sampai awal januari) belum tahu apa yang musti saya buat untuk saya berikan kepadamu di hari spesialmu itu. haha. saya terus berpikir apa yang kamu suka, apa yang kira - kira bagus dijadikan hadiah, dan apa yang bisa dibuat dalam waktu sesingkat itu.

dua orang teman kamu telah mengirimi saya direct message di twiiter. satunya  menanyakan alamat lengkap karena dia ingin mengirim sesuatu kepadamu, dan yang satunya lagi meminta foto close up wajah kamu untuk dijadikan boneka danbo atau paper craft. saya merasa semakin gagal plus tertekan, teman-teman kamu punya ide kreatif untuk dijadikan kado di hari ulang tahunmu, sedangkan saya tidak. pffft.

sampai ketika suatu hari, tiba - tiba terlintas pikiran tentang puisi. puisi dariku, puisi darimu, dan aktivitas berbalas puisi yang seringkali kita lakukan di blacberry messenger ataupun yahoo messenger pada pertemuan - pertemuan maya kita itu untuk kukumpulkan menjadi sebuah buku kecil untuk kamu baca, untuk mengingatkan kata - kata manis yang kita bagi bersama.

pertanyaanya, adakah tempat percetakan yang bisa mencetak buku seperti yang telah kamu kirimkan kepadaku? saya mulai bertanya ke teman - teman dan mendapati jawaban nihil. mampus.

tidak habis akal, saya mencoba berpikir bagaimana cara membuat buku saya sendiri. dimulai dari mencari kertas isi buku, sampul, cara jilid sampai desain - desain sampul dan isi dari buku itu sendiri. lalu, apa isi buku itu? kemudian saya meulai mengetik ulang berbagai puisi tersebut untuk dimasukkan ke dalam buku kumpulan puisi tersebut.

di tengah - tengah penulisan puisi, saya terpikir sebuah ide baru. membuat boneka, ya!, haha. saya teringat pernah memberikan pajangan wajah kamu dan aku dalam sebuah bingkai yang terbuat dari kain flanel. ya, saya akan membuat boneka kamu dan aku dan dijadikan pajangan.

lagi - lagi timbul sebuah pertanyaan. bagaimana cara membuat boneka? membuat boneka tentu tidaklah semudah membuat pajangan seperti yang telah kuberikan kepadamu. dan saya teringat ada tempat pembuatan boneka yang terletak di depan salah satu smu negeri unggulan di makassar, dan dengan niat mantap saya memacu motor saya ke sana.

sesampainya di sana, perasaan bahagia langsung menghampiri. bagaimana tidak, bayangan boneka yang akan saya buat persis seperti yang terpajang pada etalase toko kerajinan itu. aha!. kemudian saya masuk ke dalam toko kerajinan itu dan bertanya tentang pembuatan boneka seperti yang saya lihat pada etalase tersebut. ternyata membutuhkan waktu satu minggu! kemudian saya pusing lagi. haha. akhirnya saya memberanikan diri untuk mengikuti kursus di sana dan mulai membuat boneka sendiri dibantu oleh sang empunya toko kerajinan itu. desain, warna, model telah saya siapkan dari rumah. sisa mewujudkannya dalam bentuk boneka. namun, ternyata boneka itu perlu dijahit. dan saya sama sekali tidak tahu menjahit. kemudian saya meminta tolong kepada sang empunya toko untuk membantu menjahitkan. hehe.

akhirnya, setelah penuh perjuangan selesailah boneka yang ingin saya buat. begitu juga buku puisi yang akan saya kirimkan kepadamu di hari spesialmu itu. lalu saya pergi ke tempat pengiriman barang ekspress dan langsung memilih menu "one night service" agar kiriman saya cepat sampai. ternyata, ada tulisan kecil di sudut kanan meja para operator pengirim tersebut. "daerah jakarta, bandung, depok dan sekitarnya waktu sampai barang kami tidak janji". saya lemas. "kiriman saya akan telat sampai", pikirku.

kemudian saya berbohong kepadamu bahwa ulang tahunmu kali ini tidak ada yang spesial dari saya, saya minta maaf. hhe. dan kamu percaya (mungkin). dan leganya, adalah ketika kamu mengirimkan foto boneka dan buku puisi yang telah saya buat untuk memberitahukan bahwa kiriman saya telah sampai. "hore!", sorakku. akhirnya kiriman saya telah sampai kepadamu. semoga kamu suka.