Jumat, 09 November 2012

abu -abu

hari itu matamu abu -abu
bukan hitam-putih seperti biasa
bukan binar - binar bahagia
atau kosong memandang hampa

hari itu matamu abu-abu

ada sedikit awan kelabu menggantung di situ
mungkin sebentar lagi hujan
hujan deras

hari itu matamu abu - abu

antara ragu - ragu dan malu - malu
ragu karena (mungkin) akan sulit bertemu lagi
malu karena janji tidak ada tangis ditempatku pergi

hari itu matamu abu - abu

apakah itu ragu?
seolah tidak ingin melepasku
terbang ke kota kecil masa lalu kita itu

hari itu matamu abu - abu....

Selasa, 06 November 2012

kepada kamu yang kurindu(kan)

kini rindu telah bertemu lagi dengan malam yang sendu
entah ini pertemuan yang keberapa kali
mereka menjadi sangat akrab. hangat.
mereka tidak mau lepas satu sama lain
malamlah yang menguatkan rindu, begitupun rindu yang membuat malam tak lekang
ia kekal dalam hasrat pertemuan yang kian menggebu, yang meraja tubuh bisu-kaku
rindu dan malam bermain dua puluh enam aksara, yang hanya diketahui oleh mereka
yang dimainkan di dalam kepalaku dan yang isinya kamu
rindu seolah-olah mengubah malam menjadi lagu
dan malam memainkan simfoni rindu dengan partitur - partitur yang puisi
aku sangat merindukanmu kekasih. sangat.
melebihi malam yang memelukmu erat dengan mata mimpi yang tak memejam
aku rindu kamu

(malam, 23.50 wita - kepadamu yang kurindu)